Kebugaran Jasmani
Latihan aerobic untuk daya tahan (endurance)
jantung-paru
otot utama ,sehingga dapat
memacu kerja jantung. Jika waktu anda terbatas,maka cobalah untuk
melaksanakannya dengan intensitas cukup tinggi setiap kali anda punya waktu.
Intensitas latihan dapat di
tingkatkan dengan cara meningkatkan kecepatan
lari/bersepeda/berenang.meskipuncara ini mengandung resiko yang besar terhadap
kemungkinan cedera atot dan sendi.untuk mencegah timbulnya cidera diperlukan
pemanasan yang sangat optimal. Pilihan lainnya adalah memilahlatihan menjadi
2bagian
Sebagian latihan dilakukan di
pagi hari dan sebagian lagi dilaksanakan sore/malam hari.
Latihan kekuatan otot
Salah satu teknik melakukan
latihan otot adalah dengan mengunakan beban yang sangat ringan dan di ulang
secepat-cepatnya selama 30 detik.setelah beristirahat selama 30 detik,latihan
di anjurkan dengan cara yang sama untuk otot yang lalu.
Keseluruhan latihan kekuatan
otot yang optimal melibatkan 8-10 jenis latihan untuk otot besartubuh, hal yang
perlu di perhatikan yaitu jika anda belum terlatih maka periode istirahat
antara set latihan harus di perpanjang
Namun,demikian untuk melatih
kekuatan otot anda harus di ingat bahwa secara bertahap periode istirahat
tersebut harus dikurangi dan pada saat yang tepat beban angkatan di tambah’
Latihan kelenturan
A. Konsep dan Teori Kebugaran
Jasmani
Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang
menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan
kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang
layak.
Proff. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani
adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat
tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan
sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup
efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum
pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa
merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai
cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain.
Manfaat kebugaran jasmani
bagi tubuh antara lain dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung,
pembuluh darah, dan paru-paru sehingga meningkatkan kualitas
hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani yang hugar,
hidup menjadi semangat dan menyenangkan. Kebugaran
jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan, tetapi lebih
merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
1. Fisik, berkenaan dengan
otot, tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi Organ, berkenaan
dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan
pernapasan (paru - paru).
3. Respon Otot, berkenaan
dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan
kelemahan.
Berdasarkan konsep kebugaran
jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani
yang dibutuhkan untuk setiap
orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan
fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang
setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat, maka
ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan,
dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku
dari meja ke rak buku atau menekan tombol keyboard
computer. Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang
merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik
ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui
pembakaran dengan oksigen. Dengan demikian, jantung,
peredaran darah, dan paru-paru (alat pernapasan) harus
giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yangcukup lama
sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah, dan
paru-paru sehingga dapat menghasilkan perubahan ke arah
yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh, terutama
jantung.
Adapun perubahan-perubahan
tersebut dinamakan “efek latihan”. Efek latihan itu
anatara lain :
1. Alat
alat pernapasan bertambah
kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat ke
dalam dan keluar paru-paru.
2. Kerja jantung bertambah
kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak
darah yang mengandung oksigen
pada tiap denyutan.
3. Peredaran darah menjadi
lancar sehingga unsure-unsur gizi makanan dapat
dengan mudah disuplai ke
seluruh jaringan tubuh.
4. Tegangan (tonus) otot di
seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
A.Latihan Kebugaran Jasmani
Tujuan utama dari latihan
kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan
meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani.
Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran
jasmani dalam kehidupan
sehari-hari terdiri
dari kekuatan, kelenturan dan
keseimbangan.
Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan
dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam
jangka waktu yang lama.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan
kontraksi guna membangkitkan
tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan (resistance
exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau
menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota
tubuh kita sendiri (external resistance). Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban
harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar
perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara
lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan
komponen yang sangat penting guna meningkatkan
kondisi
fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
a. Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik,
b. Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera
c. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih
cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat
membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar