My video, please watching this and i hope you like this ;)

Rabu, 22 Februari 2012

tak sebeku ini harusnya

bahwa aku merindukan sang penghibur hati yang selalu menenangkan bagai malaikat,menyenangkan bagai penghibur sejati yang selalu memberi sugesti-sugesti baik, selalu bertahan meski berat,memberi lagu dalam kesunyian.
bahwa aku merindukan kekuatan hati yang belakangan ini hilang seperti di telan ombak.
saat ini diriku sedang di himpit aku tidak bisa mengatakannya namun saat ini diriku sedang berada dalam genggaman kesunyian hati meski ragaku berada dalam keramaian. yang menangis tanpa henti,menggali sesuatu yang pasti . .
rasanya aku sedang berada dalam padang pasir yang panas malam hari yang beku hati.aku harus kemana untuk mengibur hati yang sedih,bernyanyi di tengah-tengah dunia,
aku merindukan penghibur hati,meski dalam hangatnya keluarga,
dan siapa pun tidak mengerti,sampe kapan pun . . sebeku ini kah?
aku duduk diam dengan seribu bahasa sambil mengepalkan tangan dengan teman setia instrumen yang lebih mengerti kondisi sekarang.bahwa teman pun tidak mengerti benar apa mau hati ini, meski sepahit ini, Tuhan , , kirim malaikat untuk menghibur hati yang beku ini,hingga air mata yang mengendong segera hilang dan aku bisa tersenyum bahwA AKU menikmati hidup ini.

Sabtu, 11 Februari 2012

alone apart


Wahai hati apa yang sedang kau cari,aku ajak kesana kau diam aku ajak kemari kau menoleh,kau selalu diam tak berkata sekecap pun , aku sebagai ragamu bingung sebenarnya apa yang kau cari?
Aku harus bagaimana untuk menenangkanmu,kau hanya melihat kelangit sambil menangis mengepalkan tangan,apa yang terjadi padamu wahai jiwa yang suci ,wahai hati yang selalu jujur, katakan pada ragamu apa mau mu katakan jangan diam. Aku tau kau sedih, kau hanya ingin menyendiri aku berusaha tertawa untuk menghiburmu tapi kau selalu diam sambil mengepalkan tangan.
Aku tahu,aku Mengerti, kau akan pergi sendiri nanti,aku tau kau akan di timbun,kau hanya sendiri tanpa diriku aku hilang menjadi makanan ulat serta belatung. Tapi aku yakin hati,kau selalu kuat dalam perjalanan menuju keabadian . aku yakin ada teman yang akan menemani mu pergi tapi itu bukan aku, aku sudah hilang menjadi tanah. 
Wahai hati yang selalu sendiri , aku tau alasan mu kemarin kenapa kau tak pernah hadir dalam keramaian, aku ada untuk tertawa tapi kau selalu sibuk dengan diam mu,
Aku mulai mengerti apa arti tangismu, jeritan kala malam tiba , aku tau kau akan pergi suatu saat nanti tanpa kembali..
Kau akan mengembara di alam baka , dengan pertanggung jawaban mu dan kemudian apa yang harus kau persembahkan pada Tuhan yang maha kasih setelah kau berada dalam alam dunia.